Jumat, 07 Januari 2011

MENGAPA "CUKUP BAIK" SUDAH CUKUP

Kita perlu membangun gereja dimana orang biasa bisa mengerjakan aktivitas biasa tetapi mendapatkan hasil yang luar biasa.

Di Gereja kita perlu untuk melibatkan tenaga sukarelawan untuk pelayanan. Sedihnya, ada banyak gereja yang membuat standar begitu tinggi sehingga tidak banyak sukarelawan yang bisa memenuhinya. Ada gereja-gereja yang menjadikan "excellence" sebagai suatu berhala, sehingga orang-orang yang hanya punya kemampuan biasa-biasa saja menahan diri untuk ikut terlibat pelayanan. BAnyak orang Kristen tidak mau melayani karena mereka merasa tidak cukup baik untuk melakukannya. Mereka percaya kepada kebohongan bahwa pelayanan hanyalah porsi para superstars.


" You may have heard it said, "If it can't be done with excellence, don't do it." Well, Jesus never said that!" ( Rick Warren )


Mungkin saudara pernah mendengar pernyataan seperti ini, "Kalau hal tersebut tidak bisa dilakukan secara excellence, mending tidak usah dilakukan. "Well, Yesus tidak pernah membuat pernyataan seperti itu! Bahkan sebenarnya, semua yang kita kerjakan kita awali dengan standar yang buruk - dari situ kemudian kita baru belajar.
Alkitab berkata, "If you wait for perfect conditions, you will never get anything done . Kalau kita menunggu kondisi sempurna, kita tidak akan pernah berbuat apa-apa." ( Pengkhotbah 11:4 NLT ) . Ayat ini secara sempurna menjelaskan kondisi banyak gereja sekarang ini.
Beberapa gereja menempatkan standar excellence yang begitu tinggi sehingga seolah-olah mereka berkata pasa para sukarelawan, "Kalau hasil pekerjaanmu tidak professional, lebih baik tidak usah melayani, karena kami hanya ingin yang terbaik." Sikap seperti ini menciptakan jemaat yang pasif dan sebagian besar jadi penonton saja.
Kita harus mengadopsi prinsip "cukup baik" supaya lebih banyak orang lagi yang bisa dilibatkan dalam pelayanan. Kita perlu sederhanakan segala sesuatunya dan menerima performance yang kurang sempurna supaya bisa memobilisasi lebih banyak lagi orang. Orang tidak perlu jadi sempurna dahulu untuk bisa dipakai dan diberkati Tuhan.


"We simplify everything and accept less than perfect performance in order to mobilize more people. It doesn't have to be perfect for God to use and bless it." ( Rick Warren )


Lebih baik kita melibatkan ribuan orang dalam pelayanan daripada menjalankan gereja yang sempurna dengan beberapa gelintir kelompok elite saja. Kita perlu membangun gereja dimana orang biasa bisa mengerjakan aktivitas biasa tetapi mendapatkan hasil yang luar biasa. Ini adalah resep sukses McDonalds yang mengembangkan gerainya dengan melibatkan tenaga kerja anak SMA. Systemnya berjalan dengan baik, tidak perlu talenta yang luar biasa.
Buat suatu rencana dimana, "Orang-orang biasa mengerjakan yang YEsus kerjakan, dimanapun mereka berada." Dengan jalan ini kita bisa memobilisasi lebih banyak orang lagi untuk melayani - bukan hanya sekedar merekrut superstars dan para ahli.


( Terjemahan bebas dari artikel 'Why "good enough" is good enough' by Rick Warren )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar