KHOTBAH SEDERHANA : Jelas & bisa dimengerti

Ingatlah selalu bahwa sederhana bukan berarti dangkal.  Sederhana juga bukan berarti menyederhanakan.  Sederhana artinya Jelas dan bisa dimengerti. Yesus tidak pernah membuat khotbah-Nya kabur dengan menggunakan jargon-jargon tekhnis atau teologis. Yesus kalau berkhotbah selalu menggunakan istilah-istilah sederhana sehingga orang biasa bisa memahaminya. Kita perlu ingat bahwa Yesus dalam khotbah-Nya tidak pernah menggunakan bahasa Gerika Klasik seperti para ahli Taurat. Yesus bicara dalam bahasa Aram. Bahasa sehari-hari yang digunakan orang kebanyakan pada waktu itu, dan Dia bicara tentang burung, bunga, kehilangan uang koin serta hal-hal relevan lainnya. Yesus mengajar kebenaran yang dalam dengan cara yang sederhana. Sekarang kita lakukan kebalikannya. Kita mengajarkan kebenaran sederhana dengan menggunakan cara yang ribet. Kadang sebenarnya, waktu pendeta mengkhotbahkan sesuatu yang dia pikir "dalam", sebenarnya dia sementara berkhotbah secara tidak jelas. Mereka suka pamer pengetahuan dengan menggunakan bahasa Gerika dan istilah-istilah akademik. Seringkali banyak orang tidak begitu peduli kepada bahasa Gerika-nya sesuatu hal kecuali para pendeta itu sendiri. Chuck Swindoll suatu saat memberi tahu saya bahwa penggunaan bahasa yang rumit sebenarnya karena orang kurang diri dengan materi khotbahnya. Saya setuju. " Remember, simple doesn't mean shallow. Simple doesn't mean simplistic. Simple means being clear and understandable. For instance, "This is the day the Lord has made" is simple while, "Have a nice day!" is simplistic." ( Rick Warren ) Mudah sekali untuk membuat Injil menjadi sesuatu yang rumit, dan Satan tentunya suka menawarkan pada kita untuk melakukan hal tersebut. Paulus juga pernah mengungkapkan kekhawatiran yang sama : "Aku kuatir pikiranmu akan dibelokkan dari kesederhanaan dan kemurnian pengiingan pada Kristus" ( 2 Korintus 11:3 NASB ). Ingatlah selalu bahwa sederhana bukan berarti dangkal. Sederhana bukan berarti menyederhanakan. Sederhana artinya jelas dan bisa dimengerti. Sebagai contohnya, "Ini adalah hari yang dijadikan Tuhan" adalah sesuatu yang sederhana, "For instance, "This is the day the Lord has made" is simple while, "Have a nice day!" adalah sesuatu yang terlalu disederhanakan. Kebanyakan orang sekarang berkomunikasi dengan menggunakan kurang dari 2000 kosakata, bahkan hanya 900 yang mereka gunakan setiap harinya. Kalau saudara ingin bisa berkomunikasi dengan baik dengan kebanyakan orang, saudara harus membuat komunikasi saudara sederhana. Saya lebih senang disebut sebagai pengkhotbah dengan khotbah sederhana. Saya tertarik untuk melihat kehidupan diubahkan, bukan dikenal sebagai pengkhotbah dengan "pengetahuan luas". Saya lebih senang dikenal sebagai orang yang sederhana daripada orang yang ribet. Yesus yang harusnya jadi teladan kita - bukan orang lain. Waktu kita berkhotbah seperti yang Dia lakukan, kita akan melihat hasil seperti yang Dia dapatkan. By Rick Warren