Jumat, 07 Januari 2011

Jawatan Gembala

Paradigma Gembala : Membapaki, memperlengkapi dan melatih umat untuk menggembalakan kota mereka

Gembala yang akan di bahas di sini adalah gembala dalam konteks lima jawatan dan bukan dalam konteks seperti yang kita mengerti sekarang.

Gembala : " POIMEN " 
                                                                                                                                              
Gembala bukanlah:
  •   Seorang yang berkhotbah tiap hari minggu
  •   Seorang yang memegang posisi tertinggi dalam jemaat.
  •   Seorang yang cakap dalam administrasi gereja
  •   Seorang yang gemar mengunjungi dan mendoakan orang
  •   Seorang yang memimpin proyek pembangunan gedung gereja.


GEMBALA adalah
  •         Seorang yang menerima kasih karunia Tuhan untuk memperlengkapi orang-orang kudus.
  •      Sebagai Bapak yang memperlengkapi dengan kekuatan hubungan.
  •           Sebagai pelayanan yang melayani dengan kasih dan perhatian


Istilah gembala pada masa kini sering hanya menunjuk pada kepemimpinan puncak pada sebuah organisasi gereja lokal yang berlaku seperti seorang manajer dan bukan sebagai bapak dengan fungsi sebagai seorang "equipper" atau "yang melengkapi orang percaya supaya orang percaya berfungsi dalam pelayanan penggembalaan".

Pelayanan penggembalaan mencakup dua tanggung jawab penting yaitu :
1.     Fungsi : Gembala bertanggungjawab mengenali  fungsi dan karunia orang percaya  kemudian melepaskan mereka dalam pelayanan dalam rangka menggenapi prinsip "keimamatan orang percaya", karena kedekatan jadi bisa mengenali & mudah melepaskannya, keimamatan orang percaya membawa semua orang terlibat.

2.     Pertumbuhan : Gembala juga bertanggung jawab baik atas pertumbuhan individu maupun pertumbuhan korporat orang percaya dalam intern komunitas. Pertumbuhan itu sendiri paling tidak dicapai melalui tugas penggembalaan  "bosko" atau "memberi makan" dan "poimaino" atau "merawat". Pertumbuhan individu supaya orang tersebut memaksimalkan hidupnya, berubah karakternya,tahu identitas dirinya, supaya mengerti visi tujuan hidupnya, “Purpose Driven Life”. Hidup Sukses adalah kalau kita tahu kehendakNya, melakukan sesuai waktu Allah. Hal ini yang harus diimpartasi oleh gembala, memberi arti pada lingkungan & multiplikasi sesuai dengan dirinya.
Pertumbuhan korporat bukan jumlah, tetapi pengaruh komunitas terhadap lingkungan masyarakat. Miliki iman yang kuat & konsistens. Persiapkan komunitas yang berpengaruh terhadap masyarakat seperti Yesus dengan 12 murid. Memberi makan & merawat maka bertumbuh, orang yang  taat berjalan dalam prinsip.

Hal-hal yang penting untuk diperhatikan  dalam menggembalakan komunitas kepada pertumbuhan adalah:
  •      Pemberdayaan kepemimpinan dan orang percaya dengan disentuh oleh pelayanan 5 jawatan, menjadi penuh dan seimbang.
  •      Mengenali karunia setiap orang percaya kemudian melepaskannya dalam pekerjaan pelayanan (the work of ministry) sesuai panggilan dan karunianya, hal ini terjadi karena hubungan.
  •      Mengupayakan dan menjaga dinamika rohani supaya komunitas memiliki atmosfir kerohanian yang haus, penuh antusias dan inspirational. Rasa haus dan lapar terhadap Tuhan dasar dari sentuhan yang berdinamika, antusias dalam kehidupan sehari-hari, memiliki solusi pada problem kehidupan tiap hari.
  •      Membangun dan menjaga nilai-nilai bersama yang menguatkan hubungan-hubungan, misal : Nilai-nilai kasih persaudaraan dan kehambaan yang merupakan 2 pilar nilai utama dalam hubungan-hubungan diantara orang percaya, Mudah mengampuni, saling mengaku dosa
  •      Memobilisasi orang percaya bagi visi dan tugas-tugas misi, memberikan dorongan supaya tujuan Alllah tercapai.


Dalam gereja Perjanjian Baru pelaksana fungsi penggembalaan dalam komunitas adalah penatua (Prosbuteros & Episcopos) Kisah Para Rasul 14:21-23; 20:17,28; 1Petrus 5:1-4  ditujukan kepada Penatua, Gembalakanlah kawanan domba Allah,jangan dengan paksa, tetapi sukarela, tidak memerintah tetapi memberi teladan. Kita pengelola bukan pemilik.
Sedangkan jabatan gembala adalah struktur pendukung yang memperlengkapi orang-orang kudus. Efesus 4:11


Profil gembala
  •      Seseorang yang mencintai dan menciptakan atmosfir kekeluargaan. Bagi dia persekutuan adalah hal yang sangat penting. Itulah yang menyebabkan dia sangat tertarik kepada keadaan rohani domba-domba.
  •      Gembala cenderung tertarik untuk setiap detail keadaan dombanya sehingga cenderung kehilangan gambaran besarnya.
  •    Gembala berfokus pada hubungannya dengan Allah dan memenangkan hubungan-hubungan dengan sesama serta menolong yang lain untuk berfungsi dalam hubungan-hubungan tersebut. Hubungan mnciptakan otoritas karena mendengarkan perkataan orang yang dekat dengan kita, memberikan akses atau Koneksi “membuka pintu” kesempatan bagi siapa saja dan Suka dengan orang yang bersama orang orang menolong orang lain.
  •      Biasanya dia suka mengkonseling orang-orang, mendengarkan dengan baik, berempati kepada orang-orang yang terluka serta bersama orang-orang ketika mereka ada dalam masalah.
  •      Hati seorang gembala adalah menolong orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar