MENDEFINISIKAN NAMA ALLAH
Gerakan yg memaksakan diri menyebut nama TUHAN dengan Yahweh dan menganggap penyebutan ALLAH adalah kesalahan mendasar dalam kepercayaan kepada Tuhan karena mengadopsi nama berhala atau dewa bangsa Arab. Lebih dari sekedar membalas dengan argumentasi yg konfrontatif, kita akan belajar menggali jawaban secara obyektif dan komprehensif.
ME- REDEFINISI KATA "ALLAH" perlukah?
Ada beberapa nama Tuhan yg kita temukan dalam Alkitab Perjanjian Lama (PL) dalam bahasa Ibrani, yaitu nama-nama yg diawali dengan 'El : El / Elohim / Eloah dan Adonay atau kombinasi dan perkembangan dari nama-nama tersebut.
Apakah nama-nama itu merupakan nama diri (proper name) Tuhan, nama gelar, sebutan atau panggilan umum untuk menyebut sesembahan (generic appelative)?
I. El / Elohim / Eloah
Nama yg dimulai dengan kata El ( El, Elohim, Eloah) adalah nama pertama yg digunakan Alkitab Ibrani (tenakh) dalamm kitab kejadian.
Nama-nama tersebut ternyata tidak membatasi diri dengan pengertian sempit seperti konklusi sekelompok orang yg menggeneralisasi ALLAH adalah nama diri. Ternyata nama El memiliki arti sebagai nama diri maupun sebagai nama generik (gelar/ sebutan, tergantung konteks penggunaannya).
Banyak ahli menyebutkan bahwa memang El semula dikenal sebagai Allah diatas allah (The Supreme God) atau Allah maha tinggi (The Most High God) konteks dalam Alkitab Ibrani (PL) digunakan untuk menyebut Tuhan Israel.
El sebagai nama diri disejajarkan dengan nama Yahweh
Nama El tidak sekedar menyebut kata generik sebagai nama Allah tertinggi tetapi dengan gabungan kata lain juga menunjukan nama diri yang nyata (definitif) seperti:
El Syadday (Allah yg maha kuasa) Kejadian 17:1
El Elyon (Allah yang maha tinggi) Bilangan 24 : 16
El Olam ( Allah yg kekal) Kejadian 21: 33
El Bethel (Allah yg di Bethel) Kejadian 31 : 13
El Roi (Allah yg maha melihat) Kejadian 1:13
El Elohe Yisrael ( El, Allahnya Israel) kejadian 33 : 20
Nama Elohim banyak terdapat dalam PL dengan pengertian yg sama dengan El, tetapi biasanya untuk menyebut nama diri Allah dalam bentuk jamak (Kejadian 1:26) yg kadang-kadang juga dipergunakan dalam bentuk tunggal.
Nama Elohim menekankan bahwa Allah Pencipta adalah Tuhan yg mutlak atas ciptaan dan sejarah, itulah sebabnya ayat pembukaan dalam Kejaian 1:1 menggunakan nama Elohim.
Nama Elohim juga digunakan untuk menyatakan TUHAN Yahweh Israel.
Nama Elohim juga disejajarkan dengan nama El dan Yahweh dalam Ulangan 5:9
" Aku TUHAN (Yahweh), Allahmu (Elohim) adalah Allah (El) yang cemburu.....
Nama Elohim banyak terdapat dalam PL dengan pengertian yg sama dengan El, tetapi biasanya untuk menyebut nama diri Allah dalam bentuk jamak (Kejadian 1:26) yg kadang-kadang juga dipergunakan dalam bentuk tunggal.
Nama Elohim menekankan bahwa Allah Pencipta adalah Tuhan yg mutlak atas ciptaan dan sejarah, itulah sebabnya ayat pembukaan dalam Kejaian 1:1 menggunakan nama Elohim.
Nama Elohim juga digunakan untuk menyatakan TUHAN Yahweh Israel.
Nama Elohim juga disejajarkan dengan nama El dan Yahweh dalam Ulangan 5:9
" Aku TUHAN (Yahweh), Allahmu (Elohim) adalah Allah (El) yang cemburu.....
Dibandingkan dengan El yg lebih banyak digunakan sebagai nama diri, Elohim lebih banyak digunakan sebagai sebutan/gelar namun tidak ada rumusan yg mengikatnnya.
NAMA " ELOAH"
adalah bentuk tungal dari ELohim yg artinya sama dengan El. Dalam Alkitab Indonesia (LAI) nama El/Elohim/Eloah dalam PL diterjemahkan sebagai Allah (God ,bhs.Inggris). Oleh karena itu, apakah kata Allah dalam Alkitab merupakan nama diri El/Elohim/Eloah atau sebutan/gelar Elohim, itu perlu melihat konteks pembicaraannya.
Ketiga nama/sebutan El, Elohim dan Eloah memiliki kesamaan, tetapi juga perbedaan. Dan Alkitab saling mempertukarkan artinya.
Jadi dari penggunaannya di PL dapat dimengerti kompleksitas pengertiannya bergantung konteks, sehingga kita tidak bisa secara simplistis (menyederhanakan ) mengatakan bahwa El/Elohim/Eloah adalah nama sebutan/generik dan Yahweh adalah nama diri. Sebab faktanya, El/Elohim/Eloah dalam PL telah digunakan baik sebagai nama diri (proper name) maupun sebagai nama sebutan (generic name)
II. YAHWEH
Empat huruf YHWH yg disebut sebgai tetragramaton dala Septuaginta diterjemahkan Kurios/Kyrios, ALkitab (LAI) menterjemahkan sebagai TUHAN (menggunakan huruf kapital semua).
Dalam tradisi Pentateukh (5 kitab Torat) nama ini muncul dalam kitab Keluaran saat MUsa menanyakan nama Tuhan.
Lalu Musa berkata kepada Allah:(ha Elohim) "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah (Elohim) nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU (Ehyeh Asyer Ehyeh)." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU (Ehyeh) telah mengutus aku kepadamu. (Keluaran 3:13-14)
Pertanyaan Musa itu mengindikasikan bahwa ketika orang Israel dalam perbudakan Mesir merasa sudah tidak leluasa menyembah El, sesembahan nenek moyang mereka ketika berada di Kanaan dan mereka mulai tersentak ketika diperhadapkan dengan TUhan El yg menyatakan diri lagi pada mereka sehingga membutuhkan ketegasan mengenai nama yg "khas" dari Tuhan yg kemudia menyatakan Diri sebagai Yahweh Keluaran.
Jadinama Yahweh dla tradisi Ibrani ditengarai sebagai bukan nama asli, melainkan berasal dari nama "ehyeh atau hayah"
Freedman O'Conor dalam pembahasannya mengenai Yahweh mengemukanan bahwa:.
..bentuk ehyeh kemungkinan adalah padanan Yahweh...Konsensus para ahli modern mendukung ayat ALkitab yg mengaitkan nama Yahweh dengan akar kaata "haya" (haya)= menjadi.
Kalau hal ini benar, berarti nama Yahweh itu tidak murni sebagai nama diri yg berdiri sendiri, tetapi memiliki akar kata juga (Keluaran 3:14)
Nama Yahweh secara lengkap baru dikenal Musa sebagai TUhan ALlah yg membawa umat Israel keluar dari tanah Mesir.
.....Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN. (Yahweh) 6:3 Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah (El) Yang Mahakuasa, l tetapi dengan nama-Ku TUHAN (Yahweh) Aku belum menyatakan diri Keluaran 6:2-4
"Akulah TUHAN (Yahweh), ALlah (Elohim)mu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan (Keluaran 20:2)
Petunjuk lain bahwa nama itu baru dikeal pada jaman Musa adalah fakta bahwa Musa sebelumnya hanya mengenal nama-nama Elohim dan belum mengenal nama Yahweh:
Ayat diatas jelas menunjukkan bahwa pada awalnya nama El/Elohim yg dikenal dan baru pada masa Keluaran Nama Yahweh dinyatakan kepada Musa. Kalau Musa sudah tahu tentang nama Yahweh pastinya ia tidak bertanya lagi., masak sudah tahu koq nanya.....
Terjemahan ini disanggah oleh The Scriptures dan Hebraic Root Version
Mereka mengemukakan bahwa kalimat "was I not know to them" bersifat bertanya karena nama aitu sudah diberitahukan kepada nenek moyang Musa tetapi dilupakan. Arguentasi ini dilklaim sebagai kebenaran karena disebutkan bahwa dalam kitab Kejadian nama Yahweh sudah digunakan oleh Abraham, Ishak dan Yakub,
misalnya Keluaran 3 :15
Selanjutnya berfirmanlah Allah (Elohim) kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN (Yahweh), Allah nenek moyangmu, Allah (Elohe) Abraham, Allah (Elohe) Ishak dan Allah (Elohe) Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
NAMA " ELOAH"
adalah bentuk tungal dari ELohim yg artinya sama dengan El. Dalam Alkitab Indonesia (LAI) nama El/Elohim/Eloah dalam PL diterjemahkan sebagai Allah (God ,bhs.Inggris). Oleh karena itu, apakah kata Allah dalam Alkitab merupakan nama diri El/Elohim/Eloah atau sebutan/gelar Elohim, itu perlu melihat konteks pembicaraannya.
Ketiga nama/sebutan El, Elohim dan Eloah memiliki kesamaan, tetapi juga perbedaan. Dan Alkitab saling mempertukarkan artinya.
Jadi dari penggunaannya di PL dapat dimengerti kompleksitas pengertiannya bergantung konteks, sehingga kita tidak bisa secara simplistis (menyederhanakan ) mengatakan bahwa El/Elohim/Eloah adalah nama sebutan/generik dan Yahweh adalah nama diri. Sebab faktanya, El/Elohim/Eloah dalam PL telah digunakan baik sebagai nama diri (proper name) maupun sebagai nama sebutan (generic name)
II. YAHWEH
Empat huruf YHWH yg disebut sebgai tetragramaton dala Septuaginta diterjemahkan Kurios/Kyrios, ALkitab (LAI) menterjemahkan sebagai TUHAN (menggunakan huruf kapital semua).
Dalam tradisi Pentateukh (5 kitab Torat) nama ini muncul dalam kitab Keluaran saat MUsa menanyakan nama Tuhan.
Lalu Musa berkata kepada Allah:(ha Elohim) "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah (Elohim) nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU (Ehyeh Asyer Ehyeh)." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU (Ehyeh) telah mengutus aku kepadamu. (Keluaran 3:13-14)
Pertanyaan Musa itu mengindikasikan bahwa ketika orang Israel dalam perbudakan Mesir merasa sudah tidak leluasa menyembah El, sesembahan nenek moyang mereka ketika berada di Kanaan dan mereka mulai tersentak ketika diperhadapkan dengan TUhan El yg menyatakan diri lagi pada mereka sehingga membutuhkan ketegasan mengenai nama yg "khas" dari Tuhan yg kemudia menyatakan Diri sebagai Yahweh Keluaran.
Jadinama Yahweh dla tradisi Ibrani ditengarai sebagai bukan nama asli, melainkan berasal dari nama "ehyeh atau hayah"
Freedman O'Conor dalam pembahasannya mengenai Yahweh mengemukanan bahwa:.
..bentuk ehyeh kemungkinan adalah padanan Yahweh...Konsensus para ahli modern mendukung ayat ALkitab yg mengaitkan nama Yahweh dengan akar kaata "haya" (haya)= menjadi.
Kalau hal ini benar, berarti nama Yahweh itu tidak murni sebagai nama diri yg berdiri sendiri, tetapi memiliki akar kata juga (Keluaran 3:14)
Nama Yahweh secara lengkap baru dikenal Musa sebagai TUhan ALlah yg membawa umat Israel keluar dari tanah Mesir.
.....Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN. (Yahweh) 6:3 Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah (El) Yang Mahakuasa, l tetapi dengan nama-Ku TUHAN (Yahweh) Aku belum menyatakan diri Keluaran 6:2-4
"Akulah TUHAN (Yahweh), ALlah (Elohim)mu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan (Keluaran 20:2)
Petunjuk lain bahwa nama itu baru dikeal pada jaman Musa adalah fakta bahwa Musa sebelumnya hanya mengenal nama-nama Elohim dan belum mengenal nama Yahweh:
Ayat diatas jelas menunjukkan bahwa pada awalnya nama El/Elohim yg dikenal dan baru pada masa Keluaran Nama Yahweh dinyatakan kepada Musa. Kalau Musa sudah tahu tentang nama Yahweh pastinya ia tidak bertanya lagi., masak sudah tahu koq nanya.....
Terjemahan ini disanggah oleh The Scriptures dan Hebraic Root Version
Mereka mengemukakan bahwa kalimat "was I not know to them" bersifat bertanya karena nama aitu sudah diberitahukan kepada nenek moyang Musa tetapi dilupakan. Arguentasi ini dilklaim sebagai kebenaran karena disebutkan bahwa dalam kitab Kejadian nama Yahweh sudah digunakan oleh Abraham, Ishak dan Yakub,
misalnya Keluaran 3 :15
Selanjutnya berfirmanlah Allah (Elohim) kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN (Yahweh), Allah nenek moyangmu, Allah (Elohe) Abraham, Allah (Elohe) Ishak dan Allah (Elohe) Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
Bagaimana penjeasannya jika sudah ada kata Yahweh dalam Kitab Kejadian?
Kata Yahweh sudah pasti dapat muncul dalam kitab Kejadian karena berdasarkan fakta histori bahwa Pentateukh ditulis oleh Musa atau sesudah jamannya Musa. Jadi pada saat Musa sudah mengenal nama Yahweh.Sumber-sumber Elohis dan Priestis tida memunculkan nama itu sebelum Keluaran. Tetapi sumber Yahwis-ah yg kemudaian memasukkannya dalam Kitab Kejadian. Naskah Kejadian Yahwis yg sudah mengandung nama Yahweh itulah yg kita jumpai sekarang ini dalam salinan teks Masoret yg kemudian diterjemahkan kedalam berbagai bahasa.
Pandangan Yahwis ini tidak sesuai dengan kepercaaan bahwa Yahweh baru bertemu dengan Israel di padang gurun. Tampaknya paerspektif Yahwis ini merupaan pandangannteologis yg melupan fakta historis.
Apa indikasinya Yahweh sebagai nama khas yg diperkenalkan kepada Musa dipadang gurun?
1. Keluaran 3:15 menyebut "El" sehingga Musa betanya namaNya yg khas untuk Istrael. Kalau sudah tahu tentu ia tidak bertanya lagi.
2. Mempelajai sifat El dan Yahweh, dapat dilihat dari sifat baru baru yg ditunjukkan Yahweh, yaitu sebagai Tuhan yg menyelamatkan/membebaskan srael dari erbudakan Mesir.
3. Tuhan dengan nama Yahweh belum dikenal dalam kitab Kejadian dapat dibuktikan dari fakta bahwa selama berada diKanaan, para leluhur hidup harmoni dengan dengan orang Kanani (penyembah baal), padahal sesudah Keluaran generasi Isarel secara tegas dengan pimpinan Tuhan Yahweh membasmi orang Kanani.
4. Abraham belum mengenal nama Yahweh karena itu ia memberi nama anaknya dengan elemen "el" bukan "yah" contoh Isma-el,(Kejadian 16:11), Isra-el Kejadian 32:28, Bet-el Kejadian 35:15. Hal ini menunjukkan bahwa memang benar pada masa kitab Kejadian baru dikenal nama"El" (dan variasinya)
5. UJian iman Abraham (yg dirayakan umat musli dalam idul adha) menunjukan anma Yahweh tidak dikenal dalam jalaur bangsa Arab keturunan Ismael, ekaligus menunjukkan bahwa nama Yahweh belum dikenal Abraham.
Kenyataan diatas menunjukkan bahwa nama Tuhan Yahweh baru dikenal Israel pada masa Keluaran, dan sebelumnya nama yg berisi El, tepatnya El Shadday yg dikenal (Kel. 6:1-2). Usaha untuk bergantung pada data tekstual ( berhenti pada ayat-ayat dalam Kejadian yg mneyebutkan Yahweh), dan menganalisis gramatika ayat-ayat tersebut agar berbentuk petanyaan, lebih didasarkan pada asumsins pandangan teologis bahwa nama Yahweh itu sudah ada sejak kekal.
Perkembangan nama Yahweh ini perlu diperhatikan dengan benar dari salinan-salinan teks Ibrani dengan tidak terikat pada rumusan subyektif yg menafsirkan seakan akan nama Yahweh itu sudah ada dari kekal sampai kekal.
Dalam studi kritik sejarah ( Historical criticisim) dan kritik teks ( tekstual criticism) terdapat kenyataan bahwa produk PL yg kita keal sekarang ini merupakan perkembangan setelah melalui proses salin menyalin teks dalam kurun waktu yg sangat lama sebelum distandarisasikan dalam bentuk teks Masoret.
Sebagai contoh; teks Masoret tertua dari abad ke-10 dibandingkan teks kitab-kitab PL yg ditemukan di Qumran, gua tepi Laut Mati. Sekalipun memiliki kesamaan namun ada juga perbedaan-perbendaannya,
Dalam penyusunan teks Masoret, naskah yg dianggap tidak cocok dengan pendapat keluarga imam Masorah biasanya dimusnahkan.
(The Dead Sea Scroll) yg berasal ari komunitas Esene
Bagaimana menjelaskan bahwa nama Yahweh dalam bahsa Ibrani juga ditemukan 12 kali dalam naskah Septuaginta Yunani, sehingga dapat menyimpulkan secara kokoh bahwa nama YHWH tidak pernah diterjemahkan?
Sebenarnya naskah Septuaginta (LXX) banyak memuat nama-nama Kurios dan Theos, Jika ada bebrapa nasakah yg memuat nama YHWH itu adalah perkeculian.
Karena munculnya kata YHWH dalam teks tersebut lebih merupakan sisipan yg ditulis terpisah oleh penulis lainnya. Apakah indikasinya bahwa teks tersebut merupakan sisipan?
1. Ukuran hurufnya berbeda dengan tubuh kalimat
2. Gaya tulisannya berbeda dengan gaya tulisn seluruh teks.
3. Kebiasaan cara penulisan berbeda, (bahasa Ibrani dari kanan ke kiri ) dan Yunani dari kiri ke kanan, dan keduanya biasanya ditulis bersambung tanpa spasi (jarak antar kata)
4. Kepekatan tinta antara sisipan dan kalimatny bebeda
5. Ada bayang-bayang kata yg jelas kelihatan sengaja dihapus dibelakang nama YHWH itu
Sehingga dapat diduga, mereka yg menekankan nama YHWH masa itulah yg menyisipkan.
Persepsi yg mengatakan bahwa nama YHWH tidak boleh diterjemahkan, didasarkan pada ayat yg menunjukkan keyakinan iman Yahudi bahwa dalam nama itu ada keselamatan atau Iesous (bahasa Yunani)
Yoel 2:32
..barang siapa yg berseru kepada nama TUHAN (YHWH) akan diselamatkan....
Yesaya 43:10-12
...."Akulah YHWH dan Akulah El" jadi disebutkan bahwa keselamatan ada didalam YHWH atau El.
Pertanyaannya yg dimaksudkan apakah berada dalam nama yg diwakili oleh huruf-huruh mati atau pribadi yg berada dibalik nama huruf-huruh mati itu?
Roma 10:13
Barang siapa yg berseru kepada nama Tuhan (Kurios) akan diselamatkan
Kisah rasul 4: 11-12
dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia..
bukan dalam nama huruf-huruf Kurios atau Theos seseorang diselamatkan tettapi dalam pribadi dinalik nama Kurios dan Theos atau Iesous, demkian juga dengan nama YHWH dan El
Tidak ada komentar:
Posting Komentar