Jumat, 07 Januari 2011

Menakar Sukses Anda

Obsesi Hamba Tuhan untuk dipercaya sebanyak mungkin jemaat bukanlah standar sukses dalam pelayanan kristen.
Jumlah tidak selalu menakar kualitas pelayanan
Apa dasar obyektif kita mengevaluasi pelayanan kita sampai sejauh ini ?

by: Haris Subagiyo
Sekolah Alkitab Batu Angkatan 38

Penting bagi kita untuk mengevaluasi secara obyektif tentang semua capaian selama ini,
namun takaran kesuksesan yg kita pakai sering meggunakan standar sekuler ; dimana kuantitas materi menjadi tolok ukur kesuksesan !
belajar dari Yusuf

Yusuf di penjara

Kesuksesan Yusuf bukanlah saat ia lepas dari penjara menuju tahta istana Mesir.
Kesuksesan bukanlah terlepasnya kita dari tekanan sosial ,ekonomi atau tuntutan moral.
Kesuksesan bukan juga tersedianya fasilitas yg memudahkan atau menempatkan kita pada zona nyaman.
"Sudah menjadi apa dirimu" sekarang adalah tuntutan dari potret kesuksesan dunia ini, dimana kekayaan, fasilitas, jabatan, kenikmatan menjadi ukuran semu.


Perumpamaan tentang talenta
25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian n  ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta 3 , yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, o lalu ia berangkat. 25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. 25:17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. 25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. p  25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara q  kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara r  yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! 25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? 25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. 25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai 4 , kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. s  25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. t "

Tuhan Yesus memuji mereka yg menjalankan hidup sesuai dengan talentanya ; dengan predikat sebagai hamba yang baik & setia

Matius 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara r  yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu

dan secara progresif Tuhan akan menambah kepercayaan yg lebih besar lagi. Sebaliknya menganggap orang yg tidak menjalankan talenta sebagi hamba yg tidak berguna.

Sekali lagi Tuhan Yesus menyatakan bahwa yg terbesar dalam kerajaan sorga adalah mereka yg melayani bukan yg dilayani.
"berguna" dan "melayani" adalah kata kunci kesuksesan


amarah Potifar kepada Yusuf

Kribo jadi sasaran

Juru Roti & Minuman raja

interpretasi mimpi Yusuf

Jadi kesuksesan adalah mengukur peran hidup yg sekalipun berbeda kapasitasnya, kita dapat bertanggungjawab atas peran kita masing-masing.
Kesuksesan tidak harus menghasilkan uang atau kenyamanan hidup; sebagaimana seorang ibu rumahtangga dapat berperan secara maksimal untuk keluarganya, seorang pelajar dapat mengefektifkan waktu untuk fokus pada disiplin ilmunya.

Kesuksesan adalah seni  mengeksploitasi semua peran yg Allah taruh dalam hidup kita supaya berdaya guna untuk kepentingan yg lebih luas dan abadi.
Yusuf menyatakan bahwa ada rencana yg jauh lebih besar dari sekedar persoalan pribadi dan temporer

Yusuf di istana Mesir

(Kejadian 45 : 7)
Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu 1  z  di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong 

Jelasnya kesuksesan tidak tidak di ukur di akhir tahun saja namun day by day, kita semua dapat hidup sukses dengan peranan kita masing-masing.
Bro... ingatlah Tuhan tidak pernah meminta apa yg tidak ada dalam hidup kita. Tuhan juga tidak pernah menuntut apa yg tidak kita bisa.
Apa yg ada padamu... apa yg kita bisa, lakukanlah sekarang juga dengan optimal sehingga Tuhan dipermuliakan dan orang lain beroleh kebaikan.
Jadi
Takaran kesuksesan adalah seberapa besar kita hidup lebih bermanfaat bagi kepentingan banyak orang ?
kita bisa memulainya dari rumah sendiri.
Jadilah seorang bapak...ibu rumah tangga...pelajar....pegawai....pimpinan ....pelayan Tuhan atau apa saja status kita, hiduplah berguna, hiduplah yg efektif.
God bless you.................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar